Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Cara Efektif Tingkatkan Kesadaran Diri di Hari Kesehatan Mental

image-gnews
Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)
Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati pada 10 Oktober. Sebagai bentuk kepedulian terhadap psikis dan jiwa, meningkatkan kesadaran diri pun perlu dilakukan sebab keduanya sangat berhubungan erat.

“Saat menyadari dan memperhatikan diri, ini berpotensi untuk membuat kita menjadi lebih mature, percaya diri, serta bertanggung jawab. Sebaliknya, saat kita acuh tak acuh dengan kesadaran diri, rasa depresi dan stres bisa dialami,” kata ahli kesehatan jiwa Sylvia D. Elvira dalam acara “Prevent Suicide by Loving Yourself” di Jakarta pada 9 Oktober 2019.

Lantas, bagaimana cara untuk meningkatkan kesadaran diri agar manfaat baik itu bisa didapat? Pertama, Sylvia mengatakan bahwa seseorang bisa mulai dengan mendengar pendapat dan masukan orang lain sebab sering kali orang lain lebih menyadari kekurangan diri sendiri.

“Ini bisa menjadi bahan introspeksi diri untuk menyadari apa yang kurang dan apa yang perlu diperbaiki untuk kesejahteraan bersama,” jelasnya.

Ilustrasi marah (pixabay.com)

Selanjutnya, merefleksikan kelemahan dan kelebihan diri sendiri juga bisa dilakukan. Sylvia menjelaskan bahwa hal ini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Selain masukan dari orang sekitar, dari diri sendiri juga perlu. Benar atau tidak, sadar atau tidak, kita kurang di bagian ini,” katanya.

Berlatih untuk berkata tidak juga disarankan Sylvia. Ini dilakukan agar seseorang menyadari bahwa perilaku yang salah atau ajakan dari orang lain untuk menjalani hal tidak benar wajib ditolak sebab akan berpengaruh pada batin yang tertekan.

“Jangan ikut-ikutan. Kalau dirasa salah, berani katakan tidak. Pasti ada batin yang tenang ketika kita melakukan sesuatu sesuai kaidah,” ujarnya.

Terakhir, selalu berpikir berpikir sebelum melontarkan pernyataan juga wajib ditanamkan. Sylvia mengatakan bahwa banyak orang langsung menyampaikan pendapat tanpa berpikir panjang.

“Artinya dia belum sadar sepenuhnya. Yang harus dilakukan adalah diproses dan dicerna dulu di otak, pikirkan dampak dari tanggapan, baru memberi pernyataan,” tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

6 jam lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

8 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

8 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

9 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

13 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

13 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

15 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

18 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

18 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?